Antara cabang-cabang ilmu falsafah yang sering diperbahaskan adalah, aksiologi, ontologi dan epistemologi,
Aksiologi merupakan cabang falsafah ilmu yang mempersoalkan bagaimana manusia menggunakan ilmunya. Pembahasan aksiologi bersangkitan dengan masalah nilai kegunaan ilmu, Di dalam ontologi banyak sekali yang berpendapat tentang definisi ontologi itu sendiri.
Epistemologi atau teori pengetahuan adalah cabang falsafah yang berurusan dengan hakikat dan linkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan dasar-dasarnya serta pertanggungjawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki.
Pengertian Aksiologi
Aksiologi merupakan cabang filsafah ilmu yang mempersoalkan bagaimana manusia menggunakan ilmunya. Aksiologi adalah istilah yang berasal dari kata Yunani iaitu; axios yang berarti sesuai atau wajar. Sedangkan logos yang berarti ilmu. Aksiologi dipahami sebagai teori nilai. Dengan kata lain aksiologi adalah teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh.
Menurut John Sinclair, dalam lingkup kajian filsafah nilai merujuk pada pemikiran atau suatu sistem seperti politik, sosial dan agama. Sedangkan nilai itu sendiri adalah sesuatu yang berharga, yang diidamkan oleh setiap insan.
Aksiologi adalah ilmu yang membicarakan tentang tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri. Jadi Aksiologi merupakan ilmu yang mempelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan, dan sebenarnya ilmu pengetahuan itu tidak ada yang sia-sia kalau kita boleh memanfaatkannya dan tentunya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan di jalan yang baik pula. Kerana akhir-akhir ini banyak sekali yang mempunyai ilmu pengetahuan yang lebih itu dimanfaatkan di jalan yang tidak benar.
Pembahasan aksiologi bersangkutan dengan masalah nilai kegunaan ilmu. Ilmu tidak bebas nilai. Ertinya pada tahap-tahap tertentu, ilmu harus disesuaikan dengan nilai-nilai budaya dan moral suatu masyarakat; sehingga nilai kegunaan ilmu tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan bersama, bukan sebaliknya malahan menimbulkan bencana.
No comments:
Post a Comment