BALI KALAH MELAWAN SASAK ⛵**

Setelah Demak berdiri, para penganut Hindu melarikan diri ke pulau Bali. Di sana, mereka mengumpulkan kekuatan untuk merebut kembali pulau Jawa dari Islam. Kekuatan besar dari pulau Bali menyerbu Demak yang dipimpin oleh orang-orang dari daerah Klungkung. Bali bergabung dengan Kediri (menurut catatan Tome Pires, Kediri atau Daha memiliki 200 ribu prajurit bersenjata lengkap). Pertempuran dahsyat terjadi di Wirasaba (Jombang). Dalam pertempuran tersebut, gabungan pasukan Bali dan Kediri dapat dikalahkan. Arya Damar, pemimpin Bali, dan Adipati Andayaningrat, pemimpin Daha, dapat dikalahkan. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1513. Ini tercatat dalam Tome Pires, Suma Oriental, juga bab Cirebon. Dengan kekalahan Bali dan Kediri, kesempatan untuk merebut kembali Jawa hilang selamanya.

Kediri akhirnya dihancurkan oleh Demak yang dipimpin oleh Sunan Kudus pada tahun 1527. Kekalahan Kediri dari Demak menyebabkan pusat kebudayaan Jawa pindah ke Jawa Tengah hingga hari ini (sebagai standar dan paket bahasa serta politik dan budaya etnis Jawa).

Sedangkan Demak berhasil mengislamkan Lombok. Sunan Prapen dan pengikutnya adalah penyebar agama Islam di sana. Pulau Bali dikuasai oleh Islam di barat (Jawa) dan di timur (Lombok).

**Bali di Bawah Sasak dan Kegagalan Bali di Pulau Jawa**

Bahkan di bawah Aji Krahengan, suku Sasak mengalahkan Bali. Sasak sering menyerbu pulau Bali dan setiap pertempuran pasukan Bali (Kerajaan Gelgel) kalah dan banyak tentaranya tewas.

Sebenarnya pada tahun 1520-an, Bali berada di bawah pengaruh Lombok. Ini berdasarkan berita dalam 2 naskah Bali yaitu Dwijendra Tatwa dan Babad Dalem. Dari berbagai sumber diceritakan ketika kerajaan Sasak diperintah oleh Sri Aji Krahengan, Gelgel sering menerima serangan dari pasukan Sasak, hingga akhirnya karena kewalahan dan gelisah tentang pertempuran tersebut. Waturenggong, raja Gelgel saat itu, memerintahkan Dahyang Nirartha, pionir utama di kerajaan Gelgel, untuk menemui raja Sasak. Misinya adalah untuk menawarkan perdamaian, hingga ke istana kerajaan Sasak, Dahyang Nirartha disambut dengan hormat oleh Sri Aji Krahengan. Di hadapan Sri Aji Krahengan, Dahyang Nirartha menekankan pentingnya perdamaian antara Lombok dan Bali. Sri Aji Krahengan menyambut perdamaian yang ditawarkan oleh Gelgel. Momen penting pertemuan diplomatik ini terjadi pada bulan Oktober 1530 Masehi, perjanjian perdamaian ini dikenal sebagai "Perjanjian Aji Krahengan". Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara Bali dan Lombok berlangsung sejak tahun 1500-an.

Karena kalah, Bali kemudian meminta perdamaian kepada masyarakat Sasak.

Jembatan di bawah Sri Aji Krahengan adalah kelanjutan visi Majapahit sebagai pemersatu Nusantara. Telah mengirimkan ekspedisi militer ke Bali (Babad Dalem & Babad Dwijendra Tatwa) antara tahun 1520-1530 dan ke Sunda Kelapa pada tahun 1520-an (Ridwan Saidi).

Menurut Dr. Sugianto Sastrodiwiryo dalam bukunya Perjalanan Dang Hyang Nirartha dan Sir Alfred Wallace dalam bukunya The Malay Archipelago, ibu kota Kerajaan Sasak berada di Cakranegara sekarang.

Jadi, ketika Fatahillah menyerbu Portugis di Batavia, di wilayah Mataram sudah ada kerajaan dengan rajanya yang terkenal Sri Aji Krahengan. Sejumlah sejarawan menduga bahwa pemerintahan Sasak berbasis di wilayah Cakranegara saat ini.

Kemudian, pertumbuhan kerajaan-kerajaan Islam di pesisir utara Jawa juga membawa perubahan di kota ini. Babad Lombok mencatat kedatangan rombongan Sunan Prapen dengan misi Islamisasi. Periode ini diperkirakan sekitar tahun 1545.

Gelombang ini datang dari timur ke barat dan diyakini meninggalkan banyak pengikut yang kemudian bercampur dan menetap di Lombok.

Masih menurut Babad Lombok, gerakan Islamisasi terhenti ketika rombongan memasuki wilayah Mataram. Tepatnya di Penjara, sebuah desa tua Sasak yang dulu memilih tetap berpegang pada ajaran lama.

Kemudian, selain membawa agama baru, campuran imigran dari Pulau Jawa juga akan melengkapi pengaruh budaya Jawa di Lombok yang telah datang sebelumnya.

Di antaranya, dalam nama-nama tempat yang dibawa dari Jawa. Sebutlah nama-nama Mataram, Pajang, Kediri, Singasari, Sesela, Surabaya, Kuripan dan lainnya. Nama-nama daerah Jawa tersebar merata di Pulau Lombok.

Sumber: Sejarah Agung Nusantara

Gaya hidup yang tidak sehat bagi penduduk Indonesia

Gaya hidup yang tidak sehat bagi penduduk Indonesia melibatkan sejumlah faktor yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan individu. Berikut adalah beberapa contoh gaya hidup yang tidak sehat:

1.   1.  Pola Makan Tidak Seimbang: Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, garam, dan rendah serat dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya. Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, makanan olahan, dan minuman bersoda secara berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

2.  2.     Kurangnya Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang kurang aktif dan jarang melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya. Kurangnya aktivitas fisik juga dapat memengaruhi kesehatan mental dan meningkatkan risiko gangguan kecemasan dan depresi.

3. 3      Kebiasaan Merokok dan Mengonsumsi Alkohol Berlebihan: Merokok dan mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, termasuk penyakit paru-paru, kanker, penyakit hati, dan gangguan kesehatan lainnya. Keduanya juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan sosial.

4.  4     Kurangnya Tidur yang Cukup: Kurangnya tidur yang cukup dan tidur yang tidak berkualitas dapat mengganggu keseimbangan hormonal, meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya. Kurang tidur juga dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan meningkatkan risiko kecelakaan.

5.  5     Stres yang Berlebihan: Kehidupan yang penuh dengan stres kronis dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, gangguan tidur, depresi, dan gangguan kecemasan.

Penting untuk diingat bahwa mengubah gaya hidup tidak sehat menjadi gaya hidup yang sehat membutuhkan kesadaran, komitmen, dan tindakan yang konsisten. Dengan mengadopsi pola makan seimbang, meningkatkan aktivitas fisik, menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, tidur yang cukup, dan mengelola stres dengan baik, individu dapat memperbaiki kualitas hidup dan mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan.

Gaya hidup terbaik untuk warga Indonesia

 

Gaya hidup terbaik untuk warga Indonesia melibatkan sejumlah aspek yang meliputi kesehatan, pendidikan, keberlanjutan, kehidupan sosial, dan kebahagiaan secara menyeluruh. Berikut adalah beberapa poin yang dapat menjelaskan gaya hidup terbaik untuk warga Indonesia:

1. Kesehatan dan Kesejahteraan: Gaya hidup terbaik melibatkan menjaga kesehatan fisik dan mental dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, tidur yang cukup, menghindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan, serta menjaga keseimbangan stres dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pendidikan: Pendidikan merupakan aspek penting dalam menciptakan gaya hidup terbaik. Mengakses pendidikan yang berkualitas dan terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan diri membuka pintu kesempatan yang lebih luas dalam karier dan kehidupan pribadi.

3. Keberlanjutan: Menerapkan praktik keberlanjutan dalam gaya hidup adalah penting untuk menjaga lingkungan dan alam sekitar. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menghemat energi dan air, serta mendukung produk ramah lingkungan adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mewujudkan gaya hidup berkelanjutan.

4. Kehidupan Sosial: Memiliki hubungan yang sehat dan harmonis dengan keluarga, teman, dan masyarakat sekitar sangat penting dalam gaya hidup terbaik. Menghargai keragaman budaya, menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial juga dapat meningkatkan kualitas hidup dan ikatan sosial.

5. Kebahagiaan: Gaya hidup terbaik melibatkan menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, mengejar hobi dan minat, serta menciptakan momen kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari. Menjaga hubungan yang positif dengan diri sendiri dan orang lain, menghargai momen kecil, dan mengelola stres dengan baik adalah faktor penting dalam mencapai kebahagiaan.

Tentu saja, gaya hidup terbaik dapat bervariasi antara individu, tergantung pada preferensi, nilai-nilai, dan tujuan hidup masing-masing. Hal yang penting adalah berusaha menjalani gaya hidup yang sehat, berkelanjutan, dan memupuk kesejahteraan secara menyeluruh dalam kehidupan sehari-hari.

Tema yang paling banyak dilayari di platform Blogspot

Tema yang paling banyak dilayari di platform Blogspot dapat bervariasi tergantung pada minat dan preferensi pengguna. Namun, berikut adalah beberapa tema populer yang sering dilayari oleh pengguna Blogspot:

Gaya Hidup dan Fashion: Blog dengan fokus pada gaya hidup, mode, kecantikan, tips kesehatan, dan gaya hidup sehat sering kali menarik minat banyak pengunjung. Konten yang memberikan inspirasi, panduan, dan ulasan produk terkait fashion dan gaya hidup umumnya mendapatkan perhatian yang baik.

Pariwisata dan Perjalanan: Blog yang berfokus pada destinasi wisata, pengalaman perjalanan, tips perjalanan, dan cerita pribadi dari petualangan sering kali populer di kalangan pembaca online. Banyak orang mencari informasi tentang destinasi wisata yang menarik, saran perjalanan, dan pengalaman pribadi dalam merencanakan perjalanan mereka.

Kuliner dan Resep: Blog yang menampilkan resep makanan, ulasan restoran, tips memasak, dan inspirasi kuliner juga sangat populer. Banyak orang senang mencari ide-ide makanan baru, resep yang lezat, atau ulasan tentang tempat makan yang direkomendasikan.

Kesehatan dan Kebugaran: Kesehatan dan kebugaran menjadi topik yang semakin populer di era sekarang ini. Blog yang menawarkan informasi tentang pola makan sehat, olahraga, kebugaran, gaya hidup sehat, serta tips kesehatan dan kebugaran umumnya menarik minat pengunjung yang mencari cara untuk menjaga kesehatan mereka.

Teknologi dan Gadget: Blog yang membahas teknologi terbaru, ulasan gadget, tips dan trik teknologi, dan berita terkait teknologi sering kali menarik minat pengguna internet. Dalam dunia yang terus berkembang ini, banyak orang ingin tetap up-to-date dengan berbagai inovasi dan tren terbaru di bidang teknologi.

Namun, penting untuk diingat bahwa tema yang paling dilayari dapat berbeda-beda tergantung pada faktor geografis, tren terkini, dan minat khusus dari pengunjung. Jadi, penting untuk memilih tema yang sesuai dengan minat dan pengetahuan Anda serta memastikan bahwa konten yang Anda hasilkan berkualitas dan relevan bagi target audiens Anda.

Bagaimana menjana uang dari google adsense

 

Untuk menjana uang melalui Google AdSense, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

Buatlah konten berkualitas di platform online, seperti blog, situs web, kanal YouTube, atau aplikasi mobile. Pastikan konten Anda menarik dan bermanfaat bagi pengguna.

Daftar akun Google AdSense di situs web resmi AdSense (https://www.google.com/adsense/). Ikuti proses pendaftaran dan lengkapi informasi yang diperlukan.

Setelah mendaftar, Anda perlu mengintegrasikan kode iklan yang disediakan oleh Google AdSense ke dalam platform Anda. Misalnya, jika Anda memiliki blog, Anda dapat memasukkan kode iklan di tempat yang relevan pada situs web Anda.

Google AdSense akan menampilkan iklan yang relevan dengan konten Anda. Anda akan mendapatkan pendapatan setiap kali pengunjung Anda mengklik iklan atau melakukan tindakan yang ditentukan, seperti melihat iklan.

Pastikan Anda mematuhi kebijakan dan pedoman yang ditetapkan oleh Google AdSense. Hal ini meliputi memastikan bahwa konten Anda mematuhi aturan hak cipta, tidak melanggar kebijakan iklan, dan tidak menghasilkan lalu lintas palsu atau tidak sah.

Pantau kinerja iklan Anda melalui dashboard AdSense. Anda dapat melihat statistik seperti pendapatan, jumlah klik, tampilan iklan, dan lain-lain. Hal ini akan membantu Anda untuk melacak kinerja iklan Anda dan membuat perbaikan jika diperlukan.

Tingkatkan visibilitas dan kualitas konten Anda untuk menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan potensi penghasilan melalui Google AdSense. Anda dapat mempromosikan konten Anda melalui media sosial, optimasi mesin pencari (SEO), kolaborasi dengan mitra, dan strategi pemasaran digital lainnya.

Ingatlah bahwa pendapatan yang Anda hasilkan melalui Google AdSense akan tergantung pada sejumlah faktor, termasuk jumlah pengunjung yang Anda miliki, jenis dan kualitas konten Anda, dan seberapa efektif Anda mengoptimalkan iklan. Penting untuk membangun audiens yang terlibat dan terus mengembangkan konten Anda agar dapat mencapai hasil yang lebih baik dari Google AdSense.

Siapakah Bangsa banjar

Bangsa Banjar adalah salah satu suku bangsa yang berasal dari Kalimantan Selatan, Indonesia. Masyarakat Banjar umumnya tinggal di daerah-daerah seperti Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Selatan, dan sekitarnya. Mereka juga dapat ditemukan di beberapa daerah lain di Kalimantan Selatan.

Suku Banjar memiliki bahasa sendiri yang disebut bahasa Banjar. Bahasa ini termasuk dalam cabang Melayu-Polinesia dari keluarga bahasa Austronesia. Selain bahasa Banjar, banyak juga anggota suku Banjar yang bisa berbahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara.

Sejarah suku Banjar dapat ditelusuri kembali ke zaman kerajaan Hindu dan Buddha di wilayah ini pada abad ke-14. Pada abad ke-15, Islam mulai tersebar di kalangan masyarakat Banjar dan menjadi agama mayoritas di wilayah tersebut. Budaya Banjar sangat dipengaruhi oleh agama Islam, dengan adat istiadat dan tradisi yang unik.

Masyarakat Banjar dikenal dengan keahlian mereka dalam kerajinan tangan seperti anyaman, ukiran kayu, dan seni keramik. Mereka juga memiliki tradisi musik dan tarian yang khas, seperti tarian Baksa Kembang dan tarian Serampang Dua Belas.

Secara umum, orang Banjar dikenal sebagai masyarakat yang ramah, murah senyum, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan. Mereka juga memiliki adat istiadat dan tradisi yang kuat dalam kehidupan sehari-hari, seperti adat perkawinan, adat berdiam diri setelah melahirkan, dan lain sebagainya.

Bangsa Banjar memiliki warisan budaya yang kaya dan beragam, yang terus dilestarikan dan dijaga oleh masyarakat Banjar hingga saat ini.

Apakah Perbezaan Antara Orang Manchu, Mongol, dan Han?

Semasa anda mempelajari sejarah Asia, kadang-kadang ia boleh membingungkan mengenai perbezaan antara etnik Manchu, Mongol, dan Han. Mereka semua kelihatan serupa, tetapi mereka sebenarnya berbeza etnik.

Orang-orang Manchu secara tradisional berasal dari Timur Laut China, dan mereka secara tradisional bercakap bahasa yang disebut Manchurian. Orang Mongol kebanyakannya tinggal di Mongolia dan Mongolia Dalam di China. Mereka bertutur dalam bahasa Mongolia. Sebaliknya, orang Cina Han adalah kumpulan etnik utama di China, Hong Kong, Taiwan, dan Singapura. Terdapat banyak dialek bahasa Cina yang dituturkan, tetapi dialek utama adalah dialek Mandarin dan dialek Kantonis.

Orang Manchu

Manchus adalah kumpulan etnik minoriti di China sekarang. Kadang-kadang Manchus dipanggil "Puak Jumbai Merah"; ini disebabkan oleh hiasan pada topi Manchu tradisional mereka. Manchuria mendapat namanya dari orang-orang Manchu dan terutama berasal dari Timur Laut China.

Busur Manchu

Di China masa kini, Manchu adalah kumpulan etnik terbesar keempat di China; ada juga yang tinggal di Taiwan dan Hong Kong. Hanya kira-kira 0.78% penduduk China pada masa kini dan dipanggil Manchu atau Manchurian.

Kumpulan etnik Manchu terdapat hampir di semua wilayah di China. Pusat populasi terbesar etnik Manchu terdapat di China adalah di Liaoning, Hebei, Heilongjiang, Jilin, Inner Mongolia, dan Beijing. Di seluruh China, terdapat ratusan bandar dan perbandaran Manchu.

Kumpulan etnik Manchu berasal dari cabang orang Tungus. Kumpulan etnik Manchu mempunyai bahasa tersendiri, yang tidak sama dengan bahasa Mandarin Cina tetapi berkaitan dengan bahasa Altaic; Manchurian lebih dekat dengan bahasa Mongolia, Turki, dan Korea.

Sekiranya ada yang mempelajari sejarah China, mereka akan mengetahui bahawa Manchus mengambil alih takhta kerajaan China dan membentuk dinasti Qing dari tahun 1644 hingga 1911. Filem Hollywood yang terkenal berjudul The Last Emperor menunjukkan Kaisar Cina Manchuria terakhir Pu Yi ketika dia melepaskan takhta China .

Pemanah Manchu

Walaupun Pu Yi dianggap sebagai Maharaja beretnik Manchuria, namun baginda dia tidak banyak bercakap dalam bahasa Manchuria; sebaliknya bertutur dalam bahasa Mandarin. Ini menunjukkan betapa bersepadunya etnik Manchu di kalangan penduduk Cina Han.

Etnik Manchu berkali-kali disalah anggap sebagai orang nomad atau kadang-kala dianggap sebagai orang Mongol. Orang Manchu tidak nomad seperti orang Mongol, dan sebaliknya, mereka terlibat dalam aktiviti pertanian, penternakan, dan memelihara binatang di ladang.

Ger khas di Kem Gerakan Nomad di Mongolia.

Orang Mongol

Etnik Mongol adalah kumpulan etnik dari Asia Tengah yang tinggal di dataran tinggi Mongolia. Semua orang Mongol berkongsi tradisi, bahasa dan budaya Mongol yang sama.

Masyarakat Mongol sekarang tinggal di dua tempat utama di negara Mongolia, yang dikenali sebagai Mongolia Luar, dan Mongolia Dalam (wilayah autonomi China). Orang-orang Mongol juga boleh ditemui di seluruh Asia Tengah.

Busur Mongol

Orang Mongol membentuk sebahagian besar penduduk Mongolia yang bebas. Mereka juga mewakili sekitar 1/6 populasi di wilayah autonomi "Mongolia Dalam" di China. Di seluruh China, beberapa kawasan yang mempunyai banyak puak Mongol dengan peratusan yang tinggi di Qinghai, Xinjiang, Tibet, dan termasuk beberapa kawasan di timur laut China di mana banyak puak Manchus.

Orang Mongol dikenali sebagai orang nomad; bahkan hari ini, dalam bahasa Mongolia sekarang, anda dapat menjumpai ramai etnik Mongolia yang menggembalakan biri2, kambing, dan binatang lain.

 Mereka juga terkenal sebagai penunggang kuda yang luar biasa, dan  mereka juga kerap menunggang unta jenis Asia tengah yang mempunyai dua bonggol (Bactrian Camel).

Etnik Mongol menunggang Unta 2 bonggol (Bactrian Camel)

Mongolia masa kini adalah salah satu negara yang paling jarang penduduknya di dunia. Tanah daratan Mongolia adalah 1,566,000 kilometer persegi atau 605,000 batu persegi. Namun populasi di daratan besar ini hanya lebih dari 3 juta orang.

Sekiranya anda membandingkannya dengan Mongolia Dalam, terdapat lebih banyak orang Mongol yang tinggal di China daripada Mongolia. Orang Mongol adalah kumpulan Etnik ke-10 di China dan mempunyai populasi hampir 6 juta orang. Jumlah penduduk hampir dua kali ganda di Mongolia.

Perkampungan di China

Orang Cina Han

Orang Cina Han juga dikenali sebagai Orang Hanzu atau Orang Han. Lebih dari 91% penduduk Cina dianggap Han Cina, jadi anda boleh mengatakan bahawa orang Cina Han pada dasarnya adalah orang Cina.

Di Taiwan, kira-kira 97% penduduk Taiwan dianggap orang Cina Han. Dan di Singapura, kira-kira 75% daripada jumlah penduduk adalah orang Cina Han. Dan di Hong Kong dan Macau, sekitar 88% penduduknya adalah orang Cina Han.

Kumpulan etnik didefinisikan sebagai kumpulan orang yang mempunyai keturunan, sejarah, tanah air, bahasa (juga boleh menjadi dialek), dan warisan budaya. Berdasarkan konsep ini, kaum Cina Han adalah kumpulan etnik terbesar di dunia. Sebenarnya, orang Cina Han berkongsi sejarah kuno yang berusia lebih dari 4,000 tahun.

Pemanah Han

Terdapat banyak dialek bahasa lisan berbahasa Cina. Walaupun hari ini, semasa anda melancong ke seluruh China, terdapat pelbagai dialek Cina yang dituturkan di bandar atau wilayah yang sama.

Dua dialek utama bahasa Cina ialah Mandarin Chinese (bahasa rasmi China) dan Kantonis (dituturkan terutamanya di Hong Kong dan tidak rasmi di China Selatan). Walaupun kedua-dua dialek itu berbahasa Cina, kedua-duanya sebenarnya sangat berbeza; bercakap satu dialek Cina tidak bermaksud anda boleh bercakap atau memahami dialek Cina yang lain.

Busur Han

Kesimpulanya, Orang-orang Cina Han berasal dari kawasan Lembah Sungai Kuning di China moden. Ini berbeza dengan orang-orang Manchuria yang datang terutamanya dari Timur Laut China atau orang Mongol yang berasal dari kawasan Dataran Tinggi Mongolia.

Indonesia atau Indo-Malaysia bagi kepulauan Melayu

Nama ‘Indonesia’ berasal daripada Bahasa Yunani (pseudo-Yunani) yang mula muncul pada abad kesembilan belas dan, tentu saja, bermaksud ‘pulau-pulau India’. Perkara ini diusulkan oleh ahli etnologi Britain, George Windsor Earl dan James Richardson Logan untuk menyelesaikan masalah yang rumit: tentang bagaimana menamakan dengan tepat dan jelas sebuah kepulauan yang besar dan hetrogenous di antara dua benua iaitu India dan China.

 

Bagaimana anda menemakan kepulauan yang besar dan pelbagai ini?

Istilah ‘Hetrogenous’ adalah pernyataan yang tidak jelas kerana kepelbagaian berlaku sekiranya Pulau Papua disertakan.  - maka ini adalah salah satu tempaKepelbagaian itu sangat berat di sebelah timur. Wilayah ini terkenal dengan kepelbagaian fenotipik manusia juga, dengan pigmentasi kulit yang lebih gelap, rambut kerinting, dan perawakan yang lebih tinggi di timur dan pigmentasi kulit yang lebih ringan, rambut lebih lurus, dan perawakan yang lebih pendek di barat (iaitu, pembahagian antara genotip 'Asia' / fenotip dan 'Australo-Melanesian' atau 'Papua'). Ini adalah salah satu wilayah yang paling beraneka ragam biologi di dunia juga, dan ini disebabkan sebahagian besarnya oleh geologi kepulauan, yang melibatkan interaksi antara puluhan kepingan tektonik. Kepelbagaian adalah kata kunci. Tidak menghairankan bahawa cogan kata Indonesia bermaksud "perpaduan dalam kepelbagaian" (bhinneka tunggal ika).

Jadi apa batasan wilayah ini dan nama apa yang harus diberikan? Tidak ada jawapan mudah untuk itu; semua nama dan sempadan yang dicadangkan mempunyai kebaikan dan keburukannya. Berikut adalah beberapa istilah bertindih yang boleh digunakan untuk tujuan yang berbeza:

1.       Kepulauan Melayu

2.       Indonesia

3.       Malaysia

4.       Indo-Malaysia

5.       Kepulauan Indo-Malaysia

6.       Insulinde

7.       Nusantara

8.       Malesia

9.       Pulau Asia Tenggara (ISEA)

10.   Maritim Asia Tenggara

‘Indonesia’ adalah istilah yang diperkenalkan oleh Earl dan Logam pada abad ke19. Ia pada awalnya diusulkan sebagai istilah etnologi / geografi semata-mata oleh ahli geografi Britain hampir satu abad sebelum penubuhan Republik Indonesia. Ia bermaksud, kepulauan 'India', (yang sebenarnya tidak tepat). Ia juga kurang tepat untuk mentakrifkan seluruh wilayah kepulauan besar tersebut sebagai 'Indonesia'. Sebagaimana juga , kurang tepat untuk merujuk seluruh Kepulauan Atlantik Utara sebagai 'Britain' (apalagi 'England'). Namun, untuk tujuan mendidik orang ramai, terutamanya bagi tujuan nasionalisme negara Indonesia maka,  istilah ini adalah istilah yang agak berguna.

 

Republik Indonesia

"Malaysia" Istilah "Malaysia" merupakan sebuah konsep geografi (sama seperti "Asia", "Eurasia", "Australasia"). Ia tidak merujuk kepada mana-mana entiti politik. Nama "Malaysia" ialah sebuah istilah geografi yang dicipta oleh seorang penjelajah Perancis, Jules Dumont d'Urville (1790-1842) pada tahun 1832 dalam rencana berjudul "Sur les îles du Grand Océan" (On the Islands of the Great Ocean) yang diterbitkan dalam Bulletin de la Société de Géographie. Beliau mencadangkan supaya Lautan Pasifik Selatan dinamakan sebagai "Oceania" dan dibahagikan kepada 4 bahagian: Polynesia, Melanesia, Micronesia dan Malaisie. Selain istilah Polynesia dan Melanesia, istilah "Oceania", "Micronesia" dan "Malaisie" ialah ciptaan D'Urville. "Malaisie" kemudian disebut dalam bahasa Inggeris sebagai "Malaysia" oleh seorang ahli geografi Amerika, Thomas G. Bradford pada tahun 1835.

Peta "Malaysia" oleh seorang ahli geografi Amerika, Thomas G. Bradford pada tahun 1835.

Peta yang dilakar oleh Alexander Keith Johnston pada tahun 1845

Satu lagi sumber ialah sebuah peta yang dilakar oleh Alexander Keith Johnston pada tahun 1845 yang diberi tajuk "South Eastern Peninsula and Malaysia." Johnston berkata, "Malaysia" sebenarnya merangkumi Semenanjung Tanah Melayu dan Kepulauan Melayu (termasuk Sumatera, Tanah Jawa, Tanah Melayu, Pulau Pinang, Singapura, Kemboja, Siam, Burma, Brunei dan Filipina). Ujar beliau, Malaysia juga merujuk kaum Melayu mempunyai kuasa dominan pada ketika itu dan peneroka pertama di Tanah Melayu.

Selain itu, nama Malaysia turut disebut dalam buku bertajuk Malaysia: A Study in Direct and Indirect Rule(1937) hasil tulisan Rupert Emerson

'Indo-Malaysia' dan 'Indo-Malaysia Archipelago' telah digunakan dalam penerbitan akademik, terutama sebelum kemerdekaan Timor Leste pada tahun 2000 dan terutama dalam buku-buku yang berkaitan dengan segala pulau di Malaysia dan Indonesia kecuali New Guinea (seperti penanda sejarah Peter Bellwood Prasejarah Kepulauan Indo-Malaysia). Syarat-syarat ini mempunyai kelemahan, kerana terdapat sejumlah pulau dan wilayah lain di Nusantara seperti pulau-pulau di Filipina. Seperti beberapa istilah lain seperti buang saya dalam senaraikan di atas, istilah Indo-Malaysia nama lebih mengutamakan strata warisan budaya Indonesia dan  Melayu di Nusantara. 

‘Insulinde’ sebenarnya tidak digunakan lagi, tetapi pernah menjadi istilah popular dalam penulisan Belanda mengenai apa yang ketika itu adalah Hindia Belanda. Nama Belanda lain yang terkenal untuk pulau-pulau itu samar-samar, terutama Indië 'India'. ‘Insulinde’ hanya bermaksud ‘pulau Hindia’. Akan tetapi perkataan ‘Hindia’ agak janggal dan tidak jelas. Jadi saya rasa yang ini kurang berguna daripada yang lain.

‘Malay Archipelago’ adalah nama yang paling terkenal dalam bahasa Inggeris di rantau ini. Dalam karya Wallace pada tahun 1869, ini merujuk pada keseluruhan dari Sumatera hingga New Guinea, tetapi tidak termasuk Filipina – (jika saya ingat dengan betul). Ini kerana Wallace tidak mempunyai pengalaman di Filipina dan tidak dapat menentukan apakah itu sesuai untuk dimasukkan Kepulauan Filipina dengan semua yang lain. Pada masa itu 'Kepulauan Melayu' dibahagikan kepada Belanda, Inggeris, dan Portugis; Pengaruh Eropah di sebahagian besar Indonesia timur dan New Guinea lemah (paling sedikit); dan bahasa Melayu digunakan sebagai lingua franca hampir di mana-mana, bahkan di kalangan orang Eropah. Wallace ingin menunjukkan kepelbagaian yang luar biasa di Kepulauan Melayu ini - bukan hanya botani dan zoologi tetapi juga etnologis - tetapi saya mendapati nama itu sedikit bermasalah kerana

a) ia mempunyai unsur yang sangat keMelayuan dan masyarakat kepulauan lain yang tidak menganggap mereka adalah bangsa Melayu enggan dikaitkan dengan rumpun Melayu terutamanya di etnik Jawa dan etnik-etnik di Timur kepulauan.

b) kebanyakan orang akan mengaitkan dengan  negara Malaysia moden.

‘Nusantara’ adalah berasal daripada bahasa Jawa. Orang Jawa adalah kumpulan etnik tunggal terbesar di Nusantara dan negara Indonesia kadang-kadang dituduh tidak lebih dari sebuah kerajaan Jawa. Program transmigrasi yang memindahkan etnik Jawa dan Madura  ke pulau-pulau lain di Indonesia telah menimbulkan kebencian pada masa lalu. Selain itu, teks-teks Jawa kuno sering digunakan oleh nasionalis Indonesia sebagai alasan untuk menakluk wilayah-wilayah lain atau menegakkan norma-norma tertentu. Jadi istilah ini perlu diperlakukan dengan sedikit berhati-hati, walaupun hari ini lebih neutral daripada yang disarankan oleh asal-usulnya. Malah orang-orang di Malaysia juga lebih menerima istilah "nusantara"ini sebagai salah satu daripada istilah di dalam bahasa Melayu.

Ia berasal dari Jawa Kuno nūsāntara 'pulau-pulau lain', tetapi hari ini cenderung merujuk kepada seluruh kepulauan dengan cara yang lebih tepat secara politik daripada 'Indonesia'. Saya rasa akan menjadi nama yang bagus jika lebih ramai orang menyedarinya.

‘Malesia’ adalah istilah biogeografi dan tidak seperti istilah-istilah lain sebelumnya, ia merangkumi Filipina selain wilayah Malaysia, Timor Leste, Brunei, dan sebahagian besar Indonesia (tidak termasuk New Guinea). Sejarah Filipina dihubungkan dalam berbagai tahap dan dalam pelbagai cara dengan sejarah Indonesia / Indo-Malaysia / Nusantara, terutama pada pertengahan abad kelima belas. Beberapa teks Melayu Kuno dan Jawa Lama telah dijumpai di Filipina, dan tulisan Jawi dan bahasa Melayu telah banyak digunakan di kalangan orang Filipina yang beragama Islam di kepulauan Filipina selatan dalam beberapa abad yang lalu. Brunei dan Luzon mempunyai kaitan rapat sebelum orang Eropah tiba di Filipina dan Borneo pada abad keenam belas dan tentunya selalu ada perdagangan antara Filipina selatan dan pulau-pulau Indonesia yang berdekatan.

 

Malesia. Daripada Asal: Hariboneagle927 Berasal: Peter coxhead - Fail ini berasal dari peta lokasi Asia Tenggara.svg: Benua botani WGSRPD berwarna hijau., CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php ? curid = 41683623

Saya merasa agak bermasalah untuk menggunakan istilah biogeografi untuk membicarakan sejarah di kepulauan kerana masyarakat pulau-pulau di Filipina tidak menggunakan bahasa Melayu sebagaimana yang digunakan di Malaysia Indonesia Singapura Brunei dan selatan Thailand. Walaupun mereka mempunyai rupa paras dan warna kulit yang hampir sama dengan orang-orang di Malaysia dan di Indonesia namun m bahasa yang digunakan iaitu bahasa Tagalog sangat berbeza dan sukar difahami.  oleh masyarakat di Malaysia dan di Indonesia. Walaupun bahasa Tagalog merupakan bahasa yang mempunyai akar umbi daripada bahasa Melayu ke namun susun kata bahasa Tagalog agak berbeza dengan bahasa Melayu.

Juga, pada umumnya ramai yang tidak tahu apa maksud ‘Malesia’. Jadi, bukanlah suatu  perkataan yang berguna untuk sejarawan.

Dua istilah terakhir, ‘Island Southeast Asia’ (ISEA) dan ‘Maritime Southeast Asia’ agak tidak bermasalah, yang terakhir secara eksplisit merangkumi Semenanjung Tanah Melayu selain pulau-pulau lain di kepulauan. Ada sebab yang baik untuk memasukkan Semenanjung tanah Melayu, tentu saja - ia adalah sebahagian dari dunia berbahasa Melayu dan telah sekurang-kurangnya ~ 1400 tahun, dan ia mempunyai banyak persamaan dengan dan memberi kesan kepada seluruh kepulauan daripada tanah besar Asia Tenggara- jadi itu sepatutnya tidak menjadi masalah. Istilah-istilah ini biasanya digunakan dalam artikel dan buku-buku mengenai prasejarah Asia Tenggara (contohnya mengenai pengembangan sesuatu tamadun di kawasan tersebut), dan kerana ia juga merangkumi Filipina. New Guinea merupakan sebahagian daripada istilah gagasan ISEA; Saya mengatakan bahawa New Guinea adalah bahagian penting dalam sejarah rantau ini jika dilihat dalam jangka panjang, memandangkan kepentingannya sebagai sumber makanan, dan bahasa.

Oleh itu, apakah istilah paling tepat (‘betul’) untuk digunakan? Harus jelas bahawa tidak ada istilah 'betul'. Tidak ada istilah politik yang tidak jelas yang secara tepat merujuk pada satu bahagian yang mudah dibatasi dari wilayah besar ini, dan anda harus menggunakan istilah yang paling masuk akal dalam konteks atau yang akan difahami oleh sebilangan besar pembaca. Saya lebih suka menggunakan 'Indo-Malaysia' atau Nusantara kerana ia lebih mudah diterima oleh kebanyakan masyarakat di Indinesia mahupun di Malaysia termasuk Brunei dan Singapura.

Serangan Mongol ke Jawa: Latar Belakang

 

Saya akan memulakan penerangan ringkas sejarah yang berlaku pada 1292/1293 iaitu pencerobohan Mongol ke Jawa. Dalam catatan ini, saya menggariskan secara kasar tentang apa yang berlaku dan memberikan beberapa latar belakang. Kemudian kita akan melihat sumber utama dalam bahasa Jawa asli / Cina / Perancis / Latin dll dengan terjemahan bahasa Melayu.

Pada tahun 1292, menjelang akhir pemerintahannya, penguasa Mongol China, Kublai Khan, mengirim armada kapal dari Quanzhou di selatan China untuk menyerang Jawa Timur, yang diperintah oleh seorang raja bernama Kertanagara. Kertanagara, yang kerajaannya dikenal sebagai Singhasari (atau Singosari, Singasari), memiliki cita-cita besar, berusaha untuk mengawal tidak hanya seluruh Jawa tetapi juga Selat Melaka dan perdagangan rempah dari Indonesia timur. Menurut sumber-sumber Jawa, pada tahun 1275 ia memerintahkan pencerobohan ke atas Malayu, sebuah negeri Melayu di sebelah timur pesisir Sumatera dan iaitu negeri naungan Mongol. Ini telah membuat orang Mongol sangat marah.

Pada tahun 1289 Kublai mengirim duta besar untuk meminta penghormatan dari Kertanagara. Kertanagara menganggap dirinya seorang penguasa agung, dan dia memang lebih menguasai Jawa dan mungkin pulau-pulau Indonesia yang lain daripada raja Jawa Timur sebelumnya. Dia menganggap permintaan penghormatan sebagai penghinaan, dan untuk menunjukkan rasa tidak senangnya, dia membuat wajah para duta besar itu dirosakkan sebelum mengirim mereka kembali ke Kublai Khan. Orang Mongol memberi tindak balas yang boleh dijangka.

 

Candi Singosari, sebuah kuil era Majapahit yang didedikasikan untuk raja-raja Singasari, Malang, Jawa Timur. h / t Edi W.

Dalam perjalanan ke Jawa, pasukan Mongol menyerang beberapa kota di pesisir Champa (Vietnam selatan yang berbahasa Austronesia) yang penduduknya menolak untuk menekuk lutut ke Kublai, dan ini telah menunda kedatangan pasukan ke Jawa. Mereka sampai di Jawa pada akhir tahun 1292 namun di timur pulau itu berlaku pemberontakan.

Untuk mempermudah keadaan yang nampaknya rumit, Raja Kertanagara telah dibunuh oleh Jayakatwang, seorang anggota keluarga kerajaan Kadiri. Kadiri adalah sebuah negara Jawa Timur yang sebelumnya telah dikalahkan dan dijadikan pengikut oleh Ken Angrok, pengasas Singhasari, pada awal abad ketiga belas, dan para penguasanya merasa benci terhadap kekuatan Singhasari yang semakin meningkat. Raja yang menyebabkan orang-orang Mongol dating menyerang, telah mati dan seorang perampas bagi kerajaan saingan / pengikut sedang berusaha untuk mengambil takhta; orang Mongol tidak tahu untuk menyerang atau menyokong siapa. Juga memasuki pertandingan itu adalah seorang bangsawan yang biasanya dikenal sebagai Raden Wijaya (orang Jawa Tua: 'tuan yang menang'), seorang putera Singhasari yang hubungannya dengan Kertanagara tidak sepenuhnya jelas.

 

Raden Wijaya menipu orang Mongol untuk berpihak kepadanya dan membunuh musuh-musuhnya sebelum dia menghidupkan mereka. Dia memaksa mereka meninggalkan Jawa sebelum angin monsun berubah, dan setelah itu dia mendirikan kerajaan baru, Majapahit, yang memerintah Jawa Timur dari 1293 hingga awal abad keenam belas, menuntut keturunan dan otoriti dari raja-raja Singhasari. Pemerintahan Raden Wijaya berlangsung sekitar tiga belas tahun dan Majapahit tetap menjadi entiti politik yang serius selama sekurang-kurangnya satu abad setelah kematiannya. Sumber-sumber Jawa mendakwa bahwa pada pertengahan abad keempat belas Majapahit juga menakluk wilayah-wilayah Indo-Malaysia yang jauh, termasuk - seperti yang mereka katakan - bahagian Seram, Timor, dan pantai barat New Guinea. Ini menjadikan pencerobohan Mongol sebagai akibatnya.

 

Gunung Kawi, Jawa Timur - salah satu gunung (sebenarnya gunung berapi) yang memisahkan Singasari dari wilayah tradisional Kadiri. (Smithsonian)

Sumber utama pencerobohan itu ialah orang Jawa dan Cina. Sebahagian besar sejarah Majapahit boleh didapati daripada tulisan Deśawarṇana (1365) dan Pararaton (selesai awal abad keenam belas), keduanya disusun dalam bahasa Jawa Lama, walaupun penaklukannya meninggalkan jejak dalam sumber-sumber kemudian (terjemahan bahasa Inggeris lengkap dari teks-teks ini dapat dijumpai di dalam buku David Bade 2013). Terdapat juga beberapa prasasti yang memberikan gambaran yang terbatas mengenai peristiwa sebelum pencerobohan.

Dalam buku Pararaton, yang ditulis dalam bahasa Jawa yang jauh lebih lama dan lebih konservatif daripada Deśawarṇana, memberikan informasi yang paling terperinci mengenai Raden Wijaya dan pendirian Majapahit semasa serangan Mongol, walaupun beberapa sarjana - terutama ahli botani CC Berg - telah menolak kedua-duanya sumber-sumber Jawa ini sebagai mitos dan khayalan (yang secara umum tidak begitu). Sejarah rasmi Yuan (元史), sejarah dinasti Yuan (iaitu Mongol), juga menggambarkan pencerobohan, menekankan aspek pencerobohan yang agak berbeza tetapi memberikan cerita yang sama pada dasarnya. Sumber-sumber Cina dan Jawa saling menyokong satu sama lain mengenai asas-asasnya dan garis besar asas pencerobohan itu tidak dapat dipertikaikan. Itu tidak bermaksud bahawa tidak ada masalah historiografi.

Orang Eropah Abad Pertengahan juga kurang sadar akan Jawa, dan pencerobohan Mongol sepertinya tercermin dalam beberapa komentar yang dibuat di sumber-sumber Eropah tentang kekayaan dan kekuatan Jawa dan Raja Jawa. Rujukan ini tidak eksplisit mengenai sifat konflik, penyelesaiannya, atau setelah kemenangan Raden Wijaya, tetapi menunjukkan bahawa orang Eropah mempunyai sedikit kesedaran mengenai kedudukan Jawa di dunia akhir abad pertengahan. Marco Polo, yang tidak pernah mengunjungi Jawa dan meninggalkan Asia Tenggara pada awal 1290an ketika pencerobohan sedang berlangsung, tidak menyebutkan hasilnya, tetapi Odoric of Pordenone dan bahkan pengembara palsu John Mandeville merujuk kepada perang raja Jawa dengan orang-orang China. Oleh itu, walaupun sumber-sumber Cina dan Jawa paling banyak maklumat mengenai pencerobohan itu, adalah salah untuk mengabaikan sumber-sumber Eropah. Mereka menceritakan sesuatu tentang bagaimana Jawa abad pertengahan dirasakan oleh kelompok lain di Afro-Eurasia dan bagaimana pulau dan wilayah timurnya masuk ke dalam sistem dunia Lautan Hindi.

Dalam beberapa catatan seterusnya, saya akan menerangkan beberapa sumber ini sehingga sejarah Afro-Eurasia yang kelihatan tidak jelas ini menjangkau khalayak yang lebih luas. Saya akan bermula dengan melihat sumber-sumber Eropah kerana rujukannya ringkas dan mudah ditafsirkan, tetapi selepas itu saya akan melihat lebih terperinci mengenai sumber-sumber Jawa dan Cina. Saya juga akan melihat perbincangan ringkasnya mengenai kekayaan Jawa dan kekuatan rajanya di posting seterusnya.

Maharaja Mughal Terakhir: Kejatuhan Dinasti, Delhi, 1857

Selama lebih dari satu abad, maharaja Mughal yang terakhir hampir dilupakan - tetapi peluang mencari kuburnya membantu menghidupkan kembali warisan seorang lelaki yang dihormati sebagai seorang ahli sufi dan salah satu penyair terbaik dalam bahasa Urdu.

Hanya segelintir saudara yang hadir ketika Bahadur Shah Zafar II menghembuskan nafas terakhir di sebuah rumah kayu lusuh di Rangoon (sekarang Yangon) pada tahun 1862.

Pada hari itu juga, penculiknya dari Britain menguburkannya di kubur yang tidak bertanda di perkarangan berhampiran Pagoda Shwedagon yang terkenal.

Dikalahkan, didemoralkan dan dihina, itu adalah akhir yang menyedihkan bagi seorang lelaki yang nenek moyang Mughal selama 300 tahun memerintah wilayah yang luas termasuk India moden, Pakistan, sebahagian besar Afghanistan dan Bangladesh.

Walaupun pemerintahannya tidak dapat dibandingkan dengan keturunan nenek moyang terkenal seperti Akbar atau Aurangzeb, dia menjadi titik pusat untuk "pemberontakan India" yang gagal pada tahun 1857, ketika tentera dari India yang bergabung bangkit menentang Syarikat Hindia Timur Inggeris.

Setelah mereka kalah, Maharaja diadili kerana pengkhianatan, dipenjarakan dan diasingkan ke wilayah lain di bawah kawalan Inggeris, di mana sekarang Myanmar (Burma).

Dia meninggal dalam tahanan pada 7 November pada usia 87 tahun - tetapi puisinya berterusan. Nama pena yang dia gunakan, Zafar, bermaksud kemenangan.

Empayar Mughal yang besar telah kehilangan banyak pengaruh dan wilayahnya pada akhir 1700-an. Ketika Zafar naik takhta pada tahun 1837, pemerintahannya hanya diperluas ke Delhi dan sekitarnya. Tetapi bagi rakyatnya, dia selalu menjadi Badshah - Raja.

Seperti maharaja Mughal yang lain, dia dikatakan sebagai keturunan langsung penguasa Mongol seperti Genghis Khan dan Timur. Dengan kematiannya, salah satu dinasti terhebat di dunia berakhir.

British menguburkannya di kubur tanpa tanda untuk menjauhkan pengikutnya. Berita kematiannya memakan masa dua minggu untuk sampai ke India dan hampir tidak disedari.

Kemudian, selama lebih dari 100 tahun, Zafar hilang dari ingatan.

Tetapi dalam beberapa dekad kebelakangan ini minat terhadap warisannya telah dihidupkan kembali.

Sebuah siri TV India 1980-an menghidupkan kembali kenangan, dan jalan-jalan menanggung namanya di Delhi dan Karachi. Dhaka menamakan semula taman setelahnya.

"Zafar adalah seorang yang luar biasa," kata sejarawan William Dalrymple, pengarang "The Last Mughal".

"Seorang kaligrafi, penyair terkenal, ahli sufi [panduan spiritual], dan seorang yang menilai pentingnya perpaduan Hindu-Muslim."

"Walaupun Zafar tidak pernah dianggap sebagai pemimpin yang gagah berani atau revolusioner, dia tetap, seperti nenek moyangnya, Maharaja Akbar, simbol tamadun Islam yang paling menarik dan paling majmuk," tulis Dalrymple dalam bukunya.

Toleransi agama Zafar, ada yang mencadangkan, juga mencerminkan keturunannya yang bercampur aduk. Ayahnya, Akbar Shah II, beragama Islam sementara ibunya, Lal Bhai, adalah puteri Rajput Hindu.

Pembunuhan Beramai-ramai di Isfahan & Piramid Tengkorak

Ketika datang ke tempat musuh yang menentang, Raja Timur tidak menunjukkan  belas kasihan.  Adalah normal bagi anak buahnya untuk membuang musuh dari tebing atau kalau tidak mereka dibakar hidup-hidup.  Tenteranya juga akan menculik wanita dan membiarkan bayi mereka yang masih kecil mati.  Salah satu hukuman yang disukainya adalah membuat piramid yang terdiri dari tengkorak musuh yang enggan menyerah.  Antara contoh yang paling terkenal dari perbuatan mengerikan ini berlaku di Isfahan pada tahun 1387.

 Bandar Isfahan di Parsi (Iran) adalah tempat yang makmur, intelektual, pelbagai budaya dan seni berkembang.  Sayangnya, ia tidak memiliki kekuatan militer yang berpeluang bertempur melawan musuh sekuat Raja Timur.  Ketika tenteranya tiba di Isfahan, kota itu membuka pintu gerbangnya dan segera menyerah.  Timur menunjukkan belas kasihan dan tidak mengawasi pertumpahan darahnya yang biasa.  Namun, bandar itu melakukan kesalahan besar dengan memberontak terhadap cukai panglima perang dan membunuh 3.000 tentera Timur yang ditempatkan di sana.  Timur kembali ke Isfahan dan dengan mudah menawan semula Isfahan setelah pengepungan singkat.

 Kali ini, tidak ada belas kasihan ketika tentera Timurid membunuh hingga 70,000 orang.  Timur  "mendorong" anak buahnya untuk melakukan penyembelihan dengan memberikan setiap pasukan "kuota" kepala dipenggal untuk dikumpulkan.  Seorang saksi mata mengatakan bahawa terdapat 28 menara yang terdiri daripada 1.500 tengkorak.  Terdapat lebih daripada jumlah itu, tetapi orang yang menghitung dan mencatatkan jumlah itu dihentikan.

 Sebilangan sejarawan percaya bahawa angka kematian di Isfahan menghampiri 200,000 orang, tetapi kita tidak akan pernah mengetahui angka sebenarnya.  Yang kami tahu ialah Timur terus membantai kota mana pun yang cukup bodoh untuk memberontak terhadap pencerobohannya.  Dalam kempen di masa depan, Timur lebih selektif dalam pembunuhan beramai-ramai dan cenderung mengecualikan individu- individu yang berpendidikan.  Namun ada kalanya dia tidak peduli dan akan memerintahkan pelaksanaan pembunuhan.

Karya ilmiah Hawking yang kontroversi

 Hawking dilahirkan di Oxford dalam keluarga doktor.  Dia memulakan pendidikan di University Oxford, pada Oktober 1959 pada usia 17, di mana dia mendapat ijazah BA (Kepujian) kelas pertama dalam bidang fizik.  Dia memulakan pekerjaan siswazahnya di Trinity Hall, Cambridge, pada bulan Oktober 1962, di mana dia memperoleh ijazah PhD dalam matematik terapan dan teori fizik, yang mengkhususkan diri dalam relativiti umum dan kosmologi pada bulan Mac 1966. Pada tahun 1963, Hawking didiagnosis -Bentuk penyakit neuron motor yang berkembang secara beransur-ansur melumpuhkannya selama beberapa dekad.  Setelah kehilangan ucapannya, dia berkomunikasi melalui alat penghasil pertuturan pada mulanya melalui penggunaan suis genggam, dan akhirnya dengan menggunakan otot pipi tunggal.

 Karya ilmiah Hawking merangkumi kolaborasi dengan Roger Penrose mengenai teorema singulariti graviti dalam kerangka relativiti umum dan ramalan teoritis bahawa lubang hitam mengeluarkan radiasi, yang sering disebut radiasi Hawking.  Pada mulanya, radiasi Hawking mendatangkan kontroversi.  Pada akhir tahun 1970-an dan setelah penerbitan penyelidikan lebih lanjut, penemuan ini diterima secara meluas sebagai penembusan penting dalam teori fizik.  Hawking adalah yang pertama mengemukakan teori kosmologi yang dijelaskan oleh penyatuan teori relativiti umum dan mekanik kuantum.  Dia adalah penyokong kuat tafsiran mekanik kuantum banyak dunia. 

 Hawking mencapai kejayaan komersial dengan beberapa karya sains popular di mana dia membincangkan teori dan kosmologinya secara umum.  Bukunya, A Brief History of Time muncul dalam senarai buku laris Sunday Times selama 237 minggu yang mencatat rekod.  Hawking adalah Fellow Royal Society, ahli seumur hidup di Pontifical Academy of Sciences, dan penerima Medali Kebebasan Presiden, anugerah awam tertinggi di Amerika Syarikat.  Pada tahun 2002, Hawking menduduki tempat ke-25 dalam tinjauan BBC 100 Greatest Britain.  Dia meninggal pada 14 Mac 2018 pada usia 76 tahun, setelah hidup dengan penyakit neuron motor selama lebih dari 50 tahun.

Richard the Lionheart: Pengakhiran yang menyedihkan

Di luar Dewan Parlimen, terdapat sebuah patung Richard I yang duduk di atas kudanya sebagai kesaksian bahawa dia adalah salah seorang raja paling berani dan terhebat di England ... benarkah begitu atau dia.....?

Semua anak sekolah Inggeris belajar tentang raja agung ini yang memerintah dari tahun 1189-1199. Dia mendapat gelaran ‘Coeur-de-Lion’ atau ‘Lion Heart’ kerana dia adalah seorang askar yang berani, tentera salib yang hebat, dan memenangi banyak pertempuran melawan Saladin, pemimpin umat Islam yang menduduki Yerusalem pada masa itu.

Tetapi adakah dia benar-benar salah satu raja terhebat di England - atau salah satu yang terburuk?

Nampaknya dia tidak terlalu berminat untuk menjadi raja ... dalam sepuluh tahun sebagai raja, dia hanya menghabiskan beberapa bulan di England, dan diragukan bahawa dia sebenarnya dapat berbahasa Inggeris. Dia pernah menyatakan bahawa dia akan menjual seluruh negara jika dia dapat menemui pembeli. Nasib baik, dia tidak dapat mencari sesiapa dengan dana yang diperlukan!

Richard adalah putera Raja Henry II dan Ratu Eleanor dari Aquitaine. Dia menghabiskan banyak masa mudanya di mahkamah ibunya di Poitiers. Selama tahun-tahun terakhir pemerintahan Henry, Ratu Eleanor selalu bersekongkol melawannya. Didorong oleh ibu mereka, Richard dan saudara-saudaranya berkempen menentang ayah mereka di Perancis. Raja Henry dikalahkan dalam pertempuran dan menyerah kepada Richard, dan pada 5 Julai 1189, Richard menjadi Raja England, Duke of Normandy dan Count of Anjou.

Setelah pertabalannya, Richard, setelah mengambil sumpah tentera salib, berangkat untuk menyertai Perang Salib Ketiga untuk membebaskan Tanah Suci dari Saladin, pemimpin Kurdi.

Semasa musim sejuk di Sisilia, Richard ditemui oleh ibunya bersama dengan calon pengantin perempuan… Berengaria dari Navarre. Dia pada mulanya menolak perlawanan.

Dalam perjalanan ke Tanah Suci, sebahagian armada Richard telah dihancurkan dari Cyprus. Penguasa pulau itu, Isaac I, membuat kesilapan membuat Richard kecewa dengan memperlakukan anak buahnya yang masih hidup. Richard telah mendarat di Rhodes tetapi segera berlayar kembali ke Cyprus di mana dia mengalahkan dan menggulingkan Isaac.

Sama ada keajaiban pulau itu, deria yang meningkat dari kemenangannya atau sesuatu yang lain sepenuhnya, di Cyprus inilah Richard mengalah dan menikahi Berengaria dari Navarre. Tempat yang tidak mungkin bagi raja Inggeris untuk berkahwin, namun Berengaria dinobatkan sebagai Ratu England dan Cyprus.

Richard the Lionheart Richard meneruskan dengan Perang Salib, mendarat dan mengambil kota Acre pada 8 Jun 1191. Walaupun laporan tentang perbuatan dan eksploitinya yang berani di Tanah Suci menggembirakan orang-orang pulang dan di Rom, pada kenyataannya, dia gagal mencapai objektif utama yang adalah untuk menguasai kembali Yerusalem.

Jadi pada awal Oktober, setelah menyelesaikan perjanjian damai tiga tahun dengan Sahuddin, dia berangkat sendiri dalam perjalanan pulang ke rumah. Dalam perjalanan itu, Richard karam di Adriatik dan akhirnya ditangkap oleh Duke of Austria. Tebusan berat dituntut untuk dibebaskan.

Harga seorang Raja nampaknya tidaklah murah, dan di England, diperlukan satu perempat dari pendapatan setiap orang selama setahun untuk mengumpulkan dana untuk pembebasan Richard. Dia akhirnya kembali ke England pada Mac 1194.

Namun, dia tidak menghabiskan banyak masa di England dan menghabiskan sisa hidupnya di Perancis melakukan apa yang nampaknya paling dia nikmati… berjuang.

Ketika mengepung istana di Chalus di Perancis, dia ditembak oleh panah selak (silang) di bahu. Gangrene masuk dan Richard memerintahkan pemanah yang menembaknya, untuk datang ke sisi katilnya. Nama pemanah itu adalah Bertram, dan Richard memberinya seratus shilling dan membebaskannya.

Raja Richard meninggal pada usia 41 tahun akibat luka ini. Takhta diserahkan kepada saudaranya John.

Akhir yang menyedihkan bagi Si Hati Singa, dan sayangnya, juga bagi Bertram si pemanah yang miskin. Walaupun mendapat pengampunan Raja, dia dibunuh dan kemudian mayatnya digantung.

Empayar Timur (Tamerlane), Orang Besi: Fakta sejarah yang tidak terungkap

Sayangnya, Sejarah telah banyak diputarbelitkan oleh banyak sejarawan dan masih sangat sedikit dan hampir tidak ada yang tahu betul tentang penakluk terhebat sepanjang masa. Sekiranya anda tinggal di Eropah, anda mungkin memikirkan Alexander the Great dan jika anda tinggal di Asia, anda mungkin memikirkan Genghis Khan. Tetapi sebenarnya, Kebenaran jauh berbeza daripada yang diharapkan oleh kebanyakan orang. Sama seperti banyak orang yang tidak mengetahui dengan tepat mengenai komandan tentera, juru kempen tentera, dan panglima perang dalam sejarah.

"Hanya ada satu Tuhan (Allah) di langit (Alam Semesta), dan seharusnya hanya ada satu raja di bumi, seluruh dunia tidak layak memiliki lebih dari satu raja". (Timur) Ciri Forensik Timur

Timur "Besi" (dikenal di Barat sebagai Tamerlane, yang berasal dari kata Parsi "Taimur the Lame", istilah pejoratif) adalah penguasa Turko-Mongol, pengasas Empayar Timurid dan dinasti. Dia tidak diragukan lagi adalah juru kempen ketenteraan, komandan tentera, panglima perang, dan penakluk terbaik sepanjang masa. Ini adalah hakikat sebenarnya, kami akan berkongsi dengan anda sekarang dan membongkar kebenaran yang tidak pernah digambarkan sepenuhnya sebelum atau bahkan di zaman sekarang. Kami menerangkan satu persatu semua ciri-cirinya sebagai Penakluk, Panglima Tentera, Juru kempen Tentera, dan Panglima perang untuk membezakan kedudukannya yang tidak dipertikaikan di atas setiap pesaing.

Peta yang menunjukkan penaklukan Timur dari China ke Turki dan dari Rusia ke India

Penakluk: Tanpa bayangan keraguan, Timur adalah penakluk terhebat sepanjang masa. Penaklukan kolosalnya kerdil setiap penakluk lain. Kerana tekad dan strategi yang kuat, dia menaklukkan seluruh daratan Eurasia dari Moscow ke Delhi dan dari Damaskus ke Turpan.

Tidak seperti Genghis Khan, Timur tidak bergantung pada jeneralnya untuk menakluki kerajaan; dia secara peribadi memimpin kempen ketenteraannya melawan musuh ke mana sahaja dia pergi. Sebagai penakluk, dia menakluki tanah lebih daripada yang lain dalam sejarah; penaklukannya yang luar biasa (17,000,000 km2) merangkumi seluruh wilayah Asia Tengah (Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan), Transcaucasia (Georgia, Armenia, Azerbaijan), Mogulistan / Xinjiang (China Barat), zaman moden seluruh negara Afghanistan, Pakistan, Iran, Iraq, Syria, Lubnan, Kuwait, Israel (kecuali bahagian selatan), Turki (kecuali Bizantium Pontus), bahagian barat laut India, bahagian Mongolia Barat dan Ukraine Timur dan sebahagian besar Rusia (wilayah selatan Rusia Eropah dan sebahagian besar Siberia Barat).

Sebaliknya, Genghis Khan tidak secara peribadi menakluki setiap negeri / kerajaan yang masuk ke dalam kerajaannya yang besar, bahkan dia tidak menakluki Kerajaan Jin dan Khwarezmian sepenuhnya; anaknya dan penggantinya Ogedei menyelesaikan keseluruhan penaklukan kedua Jin dan Empayar Khwarezmian setelah kematiannya. Bahkan Empayar Mongolnya yang besar (12.000.000 km2), di mana lebih dari separuh wilayahnya dianeksasi / diduduki oleh anaknya Jochi (tanah Siberia) dan dua komandan yang paling hebat Subutai (tanah Gabungan Cuman-Kipchak di sekitar Kazakhstan) dan Jebe (Tanah Kara Khatai Khanate di Sinkiang, China Barat). Genghis Khan mengirim puteranya Jochi untuk menaklukkan orang hutan di Siberia (2.000.000 km2) pada tahun 1207 AC, dia menganeksasi seluruh wilayah hingga Tuva, semua suku diserahkan dengan sedikit perlawanan kecuali Yenisei Kyrgyz dan wilayah timur jauh Siberia (800,000 km2 ) di sekitar Lautan Pasifik mungkin ditaklukkan oleh Jochi atau Subutai sebagai sebahagian daripada pengembangan Empayar Mongol dan Subutai di bawah perintah Genghis Khan menyerang Kazakhstan Tengah (1217-1220) untuk mengalahkan Merkits dan sekutu Cuman-Kapchak mereka, dia menduduki seluruh kawasan hingga Laut Kaspia (2.200.000 km2) di Kazakhstan Barat dan pada tahun 1218 Jebe menyerang dan menakluki seluruh wilayah Kara-Khitan Khanate (1,500,000 km2) hingga ke wilayah Danau Balkhash di timur Kazakhstan. Seperti Timur; Cyrus the Great, Alexander the Great, Attila the Hun, Mahmud of Ghazni, dan Nader Shah dari Parsi juga secara peribadi memimpin kempen ketenteraannya ke mana sahaja mereka pergi tetapi penaklukan mereka tidak setanding dengan Timur. Mereka semua menakluki tanah sekitar 4 hingga 5.5 juta km2.

Patung Timur di Tashkent, Uzbekistan

Panglima Tentera: Timur tetap tidak terkalahkan dalam seluruh karier ketenteraannya yang meliputi lebih dari empat dekad (1360-1405 M) walaupun menghadapi perang yang berterusan, di mana dia bertempur sekurang-kurangnya dua ratus pertempuran, menakluki sebahagian besar Asia, Eropah Timur, dan mengalahkan semua saingan di Asia (kecuali Ming China), Afrika, dan Eropah.

Timur dan tenteranya mengalahkan dan menundukkan semua lawannya di dunia (Grand Duchy of Lithuania, Ottoman Empire of Turkey, Mamluke Empire of Egypt, Delhi Sultanate of India, Crusaders / Knight Hospitallers of Smyrna (Izmir, Turkey), Kingdom of Georgia dan semua sisa bekas Kerajaan Mongol iaitu Chagatai Khanate dari Asia Tengah, Yuan khanate dari Mongolia, Il-khanate dari Parsi, Golden Gerombolan khanate dari Rusia). Hanya Kerajaan Ming China yang terselamat kerana Timur mati akibat demam semasa dia dalam perjalanan untuk menakluki kerajaan besar terakhir yang menghalangi penguasaan dunia yang lengkap. Dari kawasan paling sejuk di Siberia hingga ke daerah terpanas di India dan dari panasnya gurun Iraq hingga panasnya cuaca di Georgia atau pergunungan yang terkenal di wilayah Hindu Kush di Afghanistan, apa pun keadaannya, Timur tetap tidak dapat dihentikan dan tidak terkawal oleh tentera atau sebarang halangan. Pengepungan Birtvisi dan Smyrna (1403), Pertempuran Ankara (1402), Pengepungan Aleppo dan Damsyik (1400), Pertempuran Delhi (1398), Pertempuran Sungai Terek (1395), Pertempuran Sungai Kondurcha (1390), Pengepungan Tbilisi (1386), Pengepungan Urganj (1380), Pertempuran Balkh (1370) adalah tanda kemenangan strategik dan taktikalnya.

Tidak diragukan lagi Alexander the Great, Khalid bin Al-Waleed, Subutai, Alexander Suvorov, dan Napoleon Bonaparte adalah komandan hebat tetapi kemenangan mereka dari segi pertempuran yang dapat dikira dan pengaruh atau penaklukan mereka jauh lebih rendah daripada Timur. Sebagai contoh, Khalid bin Al-Waleed, Subutai, dan Alexander Suvorov masing-masing tetap tidak terkalahkan dalam 100, 65, dan 63 pertempuran. Alexander the Great bertempur antara 25 hingga 50 pertempuran (kedua-dua pertempuran kecil dan pertempuran besar termasuk pengepungan) untuk tetap tidak terkalahkan. Napoleon Bonaparte bertempur 60 pertempuran dan kalah 8 (umumnya pada akhir karier ketenteraannya). Sebaliknya, Tamerlane (Timur) berjaya tetap tidak terkalahkan dalam lebih dari sekurang-kurangnya dua ratus pertempuran ditambah dengan penaklukannya mengatasi lawan lain dan pengaruhnya mencapai dari Sepanyol ke China sebagai hasil dari pencapaian ketenteraan mereka.

Kempen ketenteraan Timur melawan Golden Horde (1390-1396)

Juru kempen Ketenteraan: Dari 1370 hingga 1405 M, Emir Timur selalu terlibat dalam kempen ketenteraan yang tersebar dari Israel ke China dan dari Rusia ke India adalah bukti pencapaiannya yang luar biasa, bertahan dalam setiap rintangan.

Dalam banyak kesempatan, Timur secara pribadi memerintahkan pasukannya untuk menempuh jarak ribuan batu dari ibu kotanya di Samarkand untuk bertemu musuh mereka dalam pertempuran. Contohnya seperti dalam pertempuran Sungai Kundurcha (1390) di mana dia mengalahkan Tokhtamysh, khan dari Golden Horde dan menembusi jauh lebih jauh ke tanah Siberia selama lebih dari 700 batu dari wilayah yang tidak berpenghuni kemudian ke barat kira-kira 1000 batu, maju di depan lebih dari 10 batu lebar dan bertemu pasukan Tartar Golden Horde dan mengalahkan mereka. Kedua, semasa pertempuran di Sungai Terek, dia sekali lagi melakukan perjalanan jauh ke tanah Rusia dan sampai ke Ukraine. Dengan cara hanya lebih dari lima tahun (1390-1396), Timur melancarkan dua kempen ketenteraan utama ke wilayah penghuni paling dingin di bumi (Siberia dan Rusia Eropah) dan juga menjadi salah satu kawasan pergunungan terdingin dan paling sukar di bumi ( Caucasus), di mana ia berjaya menakluki bahagian barat Siberia, Rusia Eropah, Ukraine, dan Kaukasus, mengalahkan / menundukkan semua saingan di jalan mereka seperti Tatar Golden Horde, koloni Itali dari Genoa dan Venesia, koloni Sepanyol dari Catalans dan Biscay, Volga Bulgars, Kerajaan Rusia Moscow dan Ryazan, negeri Kaukasia Georgia dan Armenia dan meliputi ribuan batu untuk mencapai semua kejayaan ini. Terutama kempen ketenteraan terakhirnya sangat berjaya di mana dia menempuh jarak 10 juta km2 dari Samarkand ke Laut Mediterania dan sebaliknya (termasuk pergerakan Zigzag juga) untuk mengalahkan semua saingan di trek mereka; Georgia, Armenia, Tentara Salib, Turki Uthmaniyyah, Mumlukes Mesir, dan Arab hanya dalam masa lebih dari empat tahun kempen ketenteraannya (1399-1404). 

Dalam Sejarah, tidak ada tentera atau komandannya yang dapat mencapai prestasi ini tanpa kehilangan pertempurannya dan menaklukkan sebahagian besar kawasan dalam beberapa tahun sahaja. Hanya saingan Subutai Timur dalam erti itu kerana 20 kempen besarnya membawa kejayaan besar bagi orang Mongol tanpa kehilangan satu pun pertempurannya dan menyerbu atau menakluki China Utara, Asia Tengah, Timur, dan Eropah Tengah. Tetapi bahkan kempennya yang luas tidak dapat melampaui penaklukan raksasa dan kempen ketenteraan Timur yang tidak dapat dihentikan. Kempen penaklukan / ketenteraan Timur dilanjutkan dari Tembok Besar Ming (Laluan Jiayu, China) di timur hingga Kubah Batu (Yerusalem, Israel) di barat dan dari Gereja Suci (Moscow, Rusia) di utara hingga Qutub Minar (Delhi, India) di selatan dan tidak meninggalkan kekuatan besar kecuali Ming China yang terselamat kerana kematian Timur ketika dia dalam perjalanan menuju tugas terakhirnya.

Patung Timur di Samarkand, Uzbekistan

Panglima perang: Emir Timur adalah anak seorang ketua suku kecil di Transoxiana, yang memiliki kota kecil bernama Kesh, dekat dengan Samarkand; Timur memulakan kerajaannya dari awal hingga memerintah lebih separuh dunia yang terkenal.

Timur adalah satu-satunya panglima perang dalam sejarah manusia yang hampir mencapai titik penguasaan dunia. Ini panglima perang yang tidak terkalahkan telah mengalahkan semua orang di zamannya, ke mana sahaja dia pergi. Setiap bangsa terbaik dan setiap tentera terbaik (kecuali orang Cina) pada zamannya, runtuh satu persatu seperti rumah kad; Arab, Iran, Turki, Mongol, Tartar, India, Mesir, Rusia, Itali, Sepanyol, Georgia, Armenia, dan juga tentera Salib (terdiri daripada negara-negara Eropah Barat). Dengan bawahan dan anak sungai yang sangat besar dan tidak terhitung jumlahnya di sekitar Dunia Lama (Afro-Eurasia), kerajaannya mencapai wilayah teritori terbesarnya sebelum kematiannya pada tahun 1405, dia memerintah seluruh Asia Tengah (Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan), Parsi (Iran) , Mesopotamia (Iraq, Kuwait), Levant (Syria, Jordan, Lebanon, Israel, Palestin), Mesir, Libya Utara, Sudan Utara, Hejaz di Arab Saudi, Afghanistan, Pakistan, bahagian barat laut China (Xinjiang, Mongolia Dalam & bahagian Tibet Utara), India Utara dan sebahagian besar Rusia (bahagian tengah & selatan Eropah Eropah, bahagian Barat Daya, Siberia Tenggara & Tengah), Ukraine, Serbia, Kroasia, Albania, Bulgaria, Yunani Utara, Asia Kecil (Turki), dan Mongolia . Akhirnya membentang dari Lautan Pasifik di timur ke Laut Adriatik di barat dan dari Lautan Artik di utara ke Laut Arab di selatan (16.7% jumlah tanah keseluruhan bumi) dan mencipta salah satu empayar terbesar dari semua masa. Kerajaannya meliputi 25,000,000 km2 daratan seluruh bumi. Dia meninggal di Otrar, Kazakhstan pada 17 Februari 1405, ketika dia dalam perjalanan untuk menjatuhkan naga merah (Cina Ming) untuk menegaskan kedudukannya sebagai penguasa terhebat sepanjang masa.